Muslim, H Moh Akib (2015) Otentisitas Narasi Israiliyya. Technical Report. IAIN Kediri.
Text
cover versi 5.pdf Download (243kB) |
|
Text
BAB I EDISI A5.pdf Download (1MB) |
|
Text
BAB II Versi A5.pdf Download (518kB) |
|
Text
BAB III versi A5.pdf Download (737kB) |
|
Text
BAB IV Versi A5.pdf Download (311kB) |
|
Text
BAB V versi A5.pdf Download (180kB) |
|
Text
BAB VI versi A5.pdf Download (180kB) |
|
Text
DAFTAR PUSTAKA versi A 5.pdf Download (191kB) |
|
Text
CV AKIB MUSLIM.pdf Download (12kB) |
Abstract
ABSTRAK Kualitas perawi dalam kajian hadis sangat penting bahkan menjadi bagian yang utama dalam penelitian hadis. Untuk memberikan penilaian terhadap para perawi hadis diperlukan metode yang akurat dan dapat dipertanggung jawabkan. Metode untuk mengetahui keberadaan hadis Nabi beserta penilaian terhadap kualitasnya dikenal dalam kajian ilmu hadis dengan istilah Metodologi Penelitian Hadis. Selain itu, dilihat dari segi materi hadis Nabi, ada satu tema yang menarik untuk dikaji yaitu sebauh tema yang ada keterkaitannya dengan narasi isra>illiya>t. Berkaitan dengan tema ini, penelitian ini lebih mengedepankan pada kajian sanad hadis. Objek kajian yang diteliti dalam penelitian ini adalah kutub al-Sittah. Dalam kitab ini tentu tidak diragukan lagi mempunyai kualitas yang valid menurut kaum muslimin. Berdasarkan pandangan umum ini penelitian ini lebih menarik untuk dikaji. okus penelitian dalam penelitian ini adalah metode yang digunakan dalam menentukan kualitas hadis tentang Narasi Isra>illiya>t dan Implikasi terhadap kajian ilmu hadis.. Penelitian ini menggunakan pendekatan ilmu hadis dengan melalui metode tahrij al-Hadith secara tafsili(terperinci), juga menggunakan metode historis-filosofis dan diskriptif analitik, Temuan Penelitian ini: 1) Metode yang digunakan dalam meneliti hadis-hadis tentang Israiliyyarikh alRijal dan al-Jarh wa al-Ta’diilliyyat bervarian. Akan tetapi, diantara kualitas tidak sampai pada derajat hadis da’if.; 3) Implikasi dari metodologi penelitian ini adalah bahwa dari sekian hadis yang diteliti, perawi terakhir hanya merujuk kepada sahabat tertentu yang secara otomotasi membawa pada konsekwensi tentang konsep ahli hadis terhadap ’adalah al- vi Sahabah, dan juga menimbulkan konsekwensi pada status mauquf pada hadis-hadis israilliyyati.
Item Type: | Monograph (Technical Report) |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies |
Divisions: | Dosen IAIN Kediri |
Depositing User: | Mahbub Junaidi |
Date Deposited: | 17 Apr 2023 04:54 |
Last Modified: | 27 Apr 2023 03:06 |
URI: | http://repository.iainkediri.ac.id/id/eprint/926 |
Actions (login required)
View Item |