Pemikiran Muh}ammad ‘Ali> Al-S}a>bu>ni> tentang Kaidah Tafsir Dan Implementasinya dalam Kitab Rawa>i’ Al-Baya>n Fi> Tafsi>r A>ya>t Al-Ah}ka>m Min Al-Qur’a>n

Arifin, M. Zaenal (2013) Pemikiran Muh}ammad ‘Ali> Al-S}a>bu>ni> tentang Kaidah Tafsir Dan Implementasinya dalam Kitab Rawa>i’ Al-Baya>n Fi> Tafsi>r A>ya>t Al-Ah}ka>m Min Al-Qur’a>n. Jurnal Empirisma, 22 (2). ISSN 2503-1694 (e-ISSN); 1829-9563 (p-ISSN)

[img] Text
Jurnal Empirisma Vol. 22 No. 2 Juli 2013.pdf

Download (947kB)
Official URL: https://jurnal.iainkediri.ac.id/index.php/empirism...

Abstract

Muh}ammad ‘Ali> al-S}a>bu>ni adalah salah seorang pemikir baru yang cukup produktif dalam menghasilkan karya tulis, khususnya di bidang tafsir al-Qur’an. Karya perdananya di bidang tafsir adalah Rawai’ al-Bayan fi> Tafsi>r A>ya>t al-Ah}ka>m min al-Qur’a>n dan dikenal dengan Tafsir A>ya>t al-Ah}ka>m. ia merupakan kitab tafsir yang paling baik dan representatif dalam bidang tafsir, yang berkonsentrasi pada kajian terhadap ayat-ayat hukum. Hal ini disebabkan oleh penyusunannya yang mengaplikasikan pola konvensional (lama), dari segi subtansinya cukup kaya dan padat, di samping ia juga menempuh pola baru, terutama dari segi metode, sistematika, dan gaya (uslu>b)-nya, sehingga menempatkan karya ini mudah dipahami dan dicerna siapapun. Penelitian ini adalah penelitian kepustakaan, yaitu peneliti mencari data yang ada dan berkaitan langsung dengan pemikiran Muh}ammad ‘Ali> al-S}a>bu>ni> tentang kaidah tafsir dan implementasinya dalam penafsiran al-Qur’an, melalui karya-karyanya, baik berupa kitab-kitab tafsir, buku-buku, artikel ataupun dalam bentuk yang lain. Pengumpulan data dilakukan dengan cara dokumentasi (documentari study). Dokumentasi adalah sebuah teknik pengumpulan data yang dihasilkan dari dokumen-dokumen dan karya monumental yang menjadi bahan kajian. Dalam hal ini, peneliti diharuskan kritis terhadap bahan-bahan, data yang terdapat dalam karya-karya tersebut, sehingga diharapkan dapat ditemukan jaringan yang kuat terhadap persoalan yang diteliti. Dalam menyusun kitab tafsirnya ini, ‘Ali> al-S}a>bu>ni> menggunakan metode mawd}u>’i> atau tematik dan mem-breakdown-nya menjadi sepuluh langkah, yaitu: Pertama, uraian secara lafz}i (lafal), dengan berpegang pada pandangan ahli-ahli tafsir dan ahli-ahli bahasa; Kedua, arti global (mujmal) bagi ayat-ayat yang ditafsirkan, meski tanpa sumber yang jelas; Ketiga, pemaparan asba>b al-nuzu>l jika ada, dalam rangka untuk menjelaskan konteks historis; Keempat, melakukan korelasional (muna>sabah) antara ayat-ayat terdahulu dengan ayat-ayat berikutnya. Kelima, tinjauan dari aspek bacaan-bacaan (qira>’ah) secara selektif; Keenam, pembahasan dari segi gramatika bahasa (Nahwu-Saraf) dan i’rab dengan jelas dan ringkas; Ketujuh, penafsiran ayat, yang meliputi segi-segi rahasia-rahasianya (asra>r), faedah-faedahnya, dari segi ilmu sastra (bala>ghah), dan detail-detail ilmiahnya; Kedelapan, pengungkapan kandungan hukum-hukum syar’i>, disertai dalil-dalil fuqaha>’, dengan melakukan upaya tarjih di antara argumen-argumen mereka; Kesembilan, kesimpulan yang ringkas (khulas}ah); Kesepuluh, penutup pembahasan, dengan menampilkan segi hikmah tasyri>’, terhadap ayat-ayat yang dibahas (ditafsirkan)

Item Type: Article
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Fakultas Ushuluddin > Jurusan Ilmu Al-Quran dan Tafsir
Depositing User: Muhamad Hamim
Date Deposited: 08 Aug 2019 08:22
Last Modified: 08 Aug 2019 08:22
URI: http://repository.iainkediri.ac.id/id/eprint/41

Actions (login required)

View Item View Item