Mushlihin, Imam Annas SEJARAH PERKEMBANGAN FILSAFAT HUKUM ISLAM(Asal Mula Konsep Maslahah Dalam Studi Hukum Islam). Jurnal Realita, 2005.
Text
IMAM ANAS-Sejarah FHI.pdf Download (184kB) |
Abstract
Maslahah represent the purpose inviting of Islamic law. Study about this concept is very importance and cannot be disregarded in finishing contemporary law problem which is not showed clearly by nass al-Qur’ân and al-Sunnah. Even to apply a law which have affirmed in nass al-Qur’ân and al-Sunnah also need the circumstantial study about this concept, so that the law able to go into effect fair and on the side of human being as subjek of law. This research is done to comprehend early appearance about concept of maslahah in Islamic law study and also its growth history as a philosophy of Islamic law study. The result of this research indicated that the concept of maslahah as a philosophy of Islamic law study, in first time peeped out by al-Juwainî, later elaborated and developed furthermore by al-Ghazâlî and ‘Izzuddîn ibn ‘Abd al-Salâm. But that way, the concept of maslahah become the permanent concept in Islamic law study by al-Shâtibî whom introduced theory of maqâsid al-sharî’ah. Maslahah merupakan tujuan dishari’atkannya hukum Islam. Kajian tentang konsep maslahah ini sangat penting dan tidak dapat diabaikan dalam menyelesaikan masalah-masalah hukum kontemporer yang tidak ditunjuki secara jelas oleh nass al Qur’ân dan al-Sunnah. Bahkan untuk menerapkan suatu hukum yang sudah ditegaskan dalam nass juga memerlukan kajian yang mendalam tentang konsep tujuan hukum ini, sehingga hukum tersebut mampu berlaku adil dan memihak kepada manusia sebagai subjek hukum. Penelitian ini dilakukan untuk memahami awal mulamunculnya konsep maslahah tersebut dalam studi hukum Islam serta sejarah perkembangannya sebagai sebuah kajian filsafat hukum Islam. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa konsep maslahah sebagai sebuah kajian filsafat hukum Islam pertama kali dimunculkan oleh al-Juwainî, yang kemudian dielaborasi dan dikembangkan lebih lanjut oleh al-Ghazâlî dan ‘Izzuddîn ibn ‘Abd al-Salâm. Namun demikian, konsep maslahah tersebut menjadi konsep yang baku dalam studi hukum Islam oleh al-Shâtibî yang memperkenalkan teori maqâsid al-sharî’ah.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2299 Other Philosophy and Religious Studies > 229999 Philosophy and Religious Studies not elsewhere classified |
Divisions: | Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Ekonomi Syariah |
Depositing User: | Nurlaili Adkhi Rizfa Faiza |
Date Deposited: | 23 Apr 2021 02:21 |
Last Modified: | 23 Apr 2021 02:21 |
URI: | http://repository.iainkediri.ac.id/id/eprint/276 |
Actions (login required)
View Item |