Modul pengayaan pendidikan agama islam dan budi pekerti berbasis multidisipliner

Purwaningrum, Septiana (2021) Modul pengayaan pendidikan agama islam dan budi pekerti berbasis multidisipliner. Literasi Nusantara, Batu. ISBN 978-623-329-037-1

Text 4. 2021-MODUL-FIX-CETAK-PDF.pdf Download (8MB)

Abstract

Kurikulum 2013 disusun guna menyempurnakan kurikulum sebelumnya (Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan). Kurikulum 2013 membawa beberapa perubahan terkait pembelajaran Pendidikan Agama Islam (PAI). Istilah mata pelajaran yang semula hanya Pendidikan Agama Islam, mengalami transformasi menjadi Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti, sehingga dapat diartikan sebagai pendidikan yang memberikan pengetahuan dan membentuk sikap, kepribadian, dan keterampilan peserta didik dalam mengamalkan ajaran agama Islam, yang dilaksanakan sekurang-kurangnya melalui mata pelajaran pada semua jenjang pendidikan. Perubahan ini didasarkan pada proses pembelajaran yang berbasis karakter dengan meningkatkan kualitas sikap peserta didik. Selain itu ada penambahan jam pelajaran PAI untuk jenjang menengah. Pada kurikulum KTSP hanya 2 jam perminggu, pada kurikulum 2013 menjadi 3 jam perminggu. Bentuk pelaksanaan pembelajaran PAI meliputi kegiatan terprogram, rutin, spontan, dan keteladanan. Kurikulum 2013 juga mengakomodir pendekatan saintifik dan Higher Order Thinking Skills (HOTS) dalam pembelajaran PAI. Perubahan lain dalam Kurikulum 2013 adalah adanya penggantian istilah Standar Kompetensi (SK) dengan nama Kompetensi Inti (KI). Sedangkan Kompetensi Dasar (KD) merupakan penjabaran dari KI. Rumusan KI dijabarkan sebagai berikut: KI�1 untuk kompetensi inti sikap spiritual; KI-2 untuk kompetensi inti sikap sosial; KI-3 untuk kompetensi inti pengetahuan; dan KI-4 untuk kompetensi inti keterampilan. Modul pengayaan Pendidikan Agama Islam dan Budi Pekerti untuk kelas VIII ini disusun berdasarkan kurikulum 2013 yang dirancang untuk mengembangkan kompetensi yang utuh antara pengetahuan, keterampilan, dan sikap. Modul pengayaan ini disusun untuk membantu guru PAI dalam memberikan materi pengayaan kepada peserta didik yang terlebih dahulu tuntas mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM). Selain itu, modul ini bermanfaat untuk memberikan pengalaman belajar dan memperluas pengetahuan peserta didik dari materi yang telah dipelajari, karena setiap topik dikembangkan dari berbagai perspektif bidang ilmu (multidisipliner). Pengembangan materi PAI secara multidisipliner diharapkan dapat berkontribusi dalam mengembangkan kompetensi yang utuh serta memberikan pengetahuan yang komprehensif kepada peserta didik sebagaimana tujuan Kurikulum 2013. Modul ini dilengkapi dengan beberapa rubrik, yaitu: petunjuk penggunaan modul; pembiasaan karakter religius melalui rubrik “Ayo Biasakan!”; peta pikiran; kalimat motivasi; pendekatan saintifik melalui rubrik “Ayo bekerjasama!”; kompetensi inti; kompetensi dasar; tujuan pembelajaran (mengakomodir HOTS); alokasi waktu; nilai-nilai karakter yang dikembangkan; materi pembelajaran pengayaan; rangkuman; penilaian (soal-soal latihan); kunci jawaban; serta pedoman penilaian. Kelengkapan komponen tersebut diharapkan dapat mempermudah peserta didik dalam menggunakan modul serta meminimalisasi peran guru dalam proses pengayaan. Hal ini sebagaimana prinsip modul sebagai bahan ajar yang dapat dipelajari siswa secara mandiri (self intructions). Guru berperan sebagai motivator dan katalisator.

Item Type:	Book
Subjects:	13 EDUCATION > 1302 Curriculum and Pedagogy > 130211 Religion Curriculum and Pedagogy
Divisions:	Dosen IAIN Kediri
Depositing User:	Muhamad Hamim
Date Deposited:	10 Apr 2023 05:57
Last Modified:	10 Apr 2023 05:57
URI:	http://repository.iainkediri.ac.id/id/eprint/897

Actions (login required)

View Item