Alamin, Taufik (2024) Politik Orang Jawa : Orientasi, Patronase, dan Rasionalitas. Intrans Publishing, Malang. ISBN 978-602-0899-96-1
Text
Dr. Taufik Alamin -- Politik Orang Jawa (IAIN Kediri 2024).pdf Download (2MB) |
Abstract
Orientasi politik merujuk pada perubahan cara pandang dan sikap politik masyarakat jawa terutama dalam momentum politik elektoral seperti pemilu dan pilkada. Data-data dalam topik ini yaitu pada pemilu 1955 hingga 2014. Adapun patronase merujuk segitiga kekuasaan politik yang mewarnai terjadi perubahan orientasi politik masyarakat jawa. Ditambah dengan adanya faktor-faktor yang memengaruhi, baik faktor tidak langsung seperti pola hubungan sosial yang telah terjalin dan faktor langsung seperti faktor sosial, faktor identitas partai, dan faktor lingkungan. Kemudian rasionalitas pilihan politik masyarakat Jawa Mataraman dalam politik elektoral yang merujuk pada rasionalitas sosial dan rasionalitas ekonomi. Kajian mengenai politik orang jawa, terutama bagi penulis, sangat menarik dan penting untuk terus dikembangkan. Selain karena Indonesia adalah surga bagi ilmuilmu sosial, alasan penting lainnya yaitu kajian integrasi antara politik dan budaya baru muncul di awal 1990an. Artinya, kajian semacam ini cenderung belum banyak dilakukan terutama dalam perspektif interdisipliner. Dalam perspektif ini, politik tidak bisa dilepaskan dari budaya, begitu pula sebaliknya. Berbagai studi yang sudah banyak dilakukan, sejauh pengamatan penulis, belum banyak menyentuh konsepsi politik tradisional masyarakat Jawa serta pengaruhnya bagi sistem politik modern. Diperlukan upaya penjabaran lebih mendalam dan sistematis terhadap berbagai nilai dan norma tradisional masyarakat Jawa terkait fenomena politik modern yang terus berkembang. Itulah alasan dihadirkannya buku ini. Fakta-fakta menarik berikut analisis yang disajikan dalam buku ini ada kalanya mendukung teori-teori yang sudah ada, namun ada kalanya yang berbeda. Salah satu contoh antara lain pola afiliasi politik orang jawa sebagaimana temuan Geertz masih berlaku, di mana pemilih santri memilih partai Islam, pemilih abangan memilih partai nasionalis, dan pemilih priyayi memilih Golkar. Namun, pada perkembangan politik modern, rupanya temuan Geerts tersebut tidak dapat dijadikan sebagai rujukan. Banyak hal baru yang sudah berubah dan buku ini mencoba untuk mengurai “banyak hal baru” tersebut.
Item Type: | Book |
---|---|
Subjects: | 16 STUDIES IN HUMAN SOCIETY > 1606 Political Science > 160605 Environmental Politics |
Divisions: | Dosen IAIN Kediri |
Depositing User: | Muhamad Hamim |
Date Deposited: | 18 Dec 2024 06:56 |
Last Modified: | 18 Dec 2024 06:56 |
URI: | http://repository.iainkediri.ac.id/id/eprint/1045 |
Actions (login required)
View Item |