Kalender Islam Internasional (Analisis Terhadap Sistem Kalender Unifikasi Jamaludin Abd. Raziq)

Zaman, Qomarus (2021) Kalender Islam Internasional (Analisis Terhadap Sistem Kalender Unifikasi Jamaludin Abd. Raziq). Technical Report. IAIN Kediri, Kediri.

[img] Text
Laporan Penelitian 2021.pdf

Download (1MB)

Abstract

Pemikiran untuk menyatukan kalender hijriah di tingkat nasional ataupun internasional merupakan pemikiran yang harus terus dikembangkan dan disempurnakan. Konsep kalender hijriah unifikasi Jamaluddin „Abd al-razik sebagai telaah awal menuju penyatuan kalender. memiliki kelebihan pada sisi dapat mempersatukan satu hari dalam satu tanggal dibandingkan dengan kalender unifikasi lainnya yang membagi-bagi zona tertentu di muka Bumi. Maka tujuan Penelitian ini untuk mengungkap 1. Bagaimana konsep kalender Unifikasi Jamaludin Abd. Raziq 2. Bagaimana kemungkinan diterapkannya di masa sekarang. Penelitian ini tergolong kategori penelitian kepustakaan, menggunakan metode deskriptif kualitatif dan analisa data Comaparative study and evaluation dengan pendekatan ilmu falak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa, system Kalender Unifikasi Jamaludin Abd. Raziq secara normatif berpijak pada tiga prinsip dasar, yaitu prinsip menerima hisab, prinsip transfer rukyah dan permulaan hari berdasarkan konvensi dunia yaitu tengah malam di garis bujur 180° dari GMT. Selain itu ada 7 syarat kelayakan untuk menjadi kalender Islam internasional, yaitu syarat sebuah kalender, berdasarkan pada peredaran faktual bulan, syarat kelahiran bulan (konjungsi), syarat imkanurrukyah, Tidak boleh menunda masuknya bulan baru ketika hilal sudah terlihat dengan mata telanjang, berlaku di seluruh dunia secara terpadu tanpa membagi bumi dalam zona-zona dan bersifat global (sesuai dengan kesepakatan dunia tentang waktu). Adapun kemungkinan diterapkannya kalender ini di masa sekarang masih sulit diwujudkan bahkan di Maroko sendiri Negara asal Jamaludin Abd. Raziq, kendalanya adalah tidak adanya lembaga, organisasi atau kekuasaan politik yang mendukung berlakunya kalender yang diusulkannya dan realitas di setiap negara�negara Islam yang memiliki sistem yang berbeda-beda dalam menentukan awal bulan kamariah harus menjadi pertimbangan yang kuat. Selain faktor normatif ilmiah, faktor “kekuatan politik” yang dapat menyatukan kriteria atau sistem menjadi sangat penting dalam hal ini.

Item Type: Monograph (Technical Report)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2204 Religion and Religious Studies > 220403 Islamic Studies
Divisions: Dosen IAIN Kediri
Depositing User: Muhamad Hamim
Date Deposited: 18 Apr 2023 04:04
Last Modified: 18 Apr 2023 04:04
URI: http://repository.iainkediri.ac.id/id/eprint/930

Actions (login required)

View Item View Item