IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM : Kajian Atas Problem Pengembangan Pemikiran Pendidikan Islam

Kadi, Kadi (2022) IDEOLOGI PENDIDIKAN ISLAM : Kajian Atas Problem Pengembangan Pemikiran Pendidikan Islam. IAI Tribakti Press, Kediri.

[img] Text
IDELOGI PENDIDIKAN ISLAM_finish.pdf

Download (857kB)

Abstract

Mayoritas para ulama memliki pandangan bahwa tujuan utama dari pendidikan Islam ialah menanamkan kesadaran dalam diri manusia terhadap dirinya sendiri selaku hamba Allah, dan kesadaran selaku anggota masyarakat yang harus memiliki rasa tanggung jawab sosial terhadap pembinaan masyarakatnya serta menanamkan kemampuan manusia untuk mengelola, memanfaatkan alam sekitar ciptaan Allah bagi kepentingan kesejahteraan manusia dan kegiatan ibadahnya kepada khalik pencipta alam itu sendiri. M. Fadhil Al-Jamaly dalam merumuskan tujuan pendidikan Islam di atas menggambarkan bahwa pendidikan Islam berusaha mengembangkan potensi yang ada pada manusia, hal ini terlihat dengan mengajak manusia mengenal dan mempelajari lingkungan baik dirinya, masyarakat maupun alam sehingga diperlukan kemampuan agar dapat mengelola dan menguasainya untuk mencapai kebahagiaan hidup dengan maksud beribadah kepada Allah SWT. Sedangkan menurut hasil rumusan konferensi dunia pertama tentang pendidikan Islam yang diadakan di Makkah tahun 1977: Pendidikan seharusnya mencapai pertumbuhan yang seimbang dalam kepribadian manusia secara total melalui latihan semangat, intelek, rasional diri, perasaan dan kepekaan rasa tubuh. Karena itu, pendidikan seharusnya memberikan jalan bagi pertumbuhan manusia dalam segala aspeknya secara spiritual, intelektual, imajinatif, fisikal, ilmiah, linguistik baik secara individual maupun secara kolektif disamping memotivasi semua aspek tersebut ke arah kebaikan dan kesempurnaan. Rumusan di atas menggambarkan bahwa tujuan pendidikan Islam berusaha menumbuhkan berbagai aspek yang ada pada manusia dengan potensi yang dimiliki agar mencapai pertumbuhan yang seimbang dan sempurna. Ali Ashraf menawarkan tujuan pendidikan Islam secara ideal dengan terwujudnya penyerahan mutlak kepada Allah SWT pada tingkat individu, masyarakat dan kemanusiaan pada umumnya. Sedangkan tujuan khusus pendidikan Islam menurut Ali Ashraf adalah: 1) Mengembangkan wawasan spiritual yang semakin mendalam, serta mengembangkan pemahaman rasional mengenai Islam dalam konteks kehidupan modern; 2) Membekali anak muda dengan berbagai pengetahuan dan kebajikan baik pengetahuan praktis, kekuasaan, kesejahteraan, lingkungan sosial dan pembangunan nasional; 3) Mengembangkan kemampuan pada diri anak didik untuk menghargai dan membenarkan superioritas komparatif kebudayaan dan peradaban Islami di atas semua kebudayaan lain; 4) Memperbaiki dorongan emosi melalui pengalaman imajinatif sehingga kemampuan kretif dapat berkembang dan berfungsi mengetahui norma-norma Islam yang benar dan yang salah; 5) Membantu anak yang sedang tumbuh dan belajar berfikir secara logis dan membimbing proses pemikiran dengan berpijak pada hipoteses dan konsep-konsep tentanag pengetahuan yang dituntut; 6) Mengembangkan wawasan relational dan lingkungan sebagaimana yang dicita-citakan dalam Islam, dengan melatih kebiasaan yang baik; 7) Mengembangkan, menghaluskan dan memperdalam kemampuan berkomunikasi dalam bahasa tulis dan bahasa lisan. Namun demikian tujuan utama dari pendidikan, apa pun bentuknya, adalah indoktrinasi nilai-nilai ideologis yang lahir dari pegulatan anak zaman dengan siatuasi dan kondisi yang membentuknya. Sehingga tujuan ideal yang ingin dicapai selalu tidak bisa terlepas dari kepentingan ideologi yang membentuk para anak zaman tersebut. Hal ini tidak dapat dipungkiri bahwa tafsir atas tujuan ideal dari ajaran Agama Islam, yang tidak bisa dihindari menjadikan Islam melahirkan ideologi yang berbeda pula di antara para pengikutnya. Dari perbedaan tersebut mereka melakukan indoktrinasi kepada generasi penerusnya dengan membawa ideologi yang berbeda pula. Sehingga terjadilah berbagai macam ideologi dalam Pendidikan yang mereka implementasikan dan berbeda pula tujuan utama yang mereka cita-citakan, meskipun berangkat dari sumber yang sama, yaitu al-Qur’an dan al-Hadis.

Item Type: Book
Subjects: 13 EDUCATION > 1303 Specialist Studies In Education > 130303 Education Assessment and Evaluation
Divisions: Dosen IAIN Kediri
Depositing User: Muhamad Hamim
Date Deposited: 26 Jan 2023 02:36
Last Modified: 26 Jan 2023 02:36
URI: http://repository.iainkediri.ac.id/id/eprint/800

Actions (login required)

View Item View Item