Femininitas dalam Cerpen Susu Kematian (Le Lait De La Mort) Karya Marguerite Yourcenar

Lestari, Erawati Dwi (2017) Femininitas dalam Cerpen Susu Kematian (Le Lait De La Mort) Karya Marguerite Yourcenar. In: HIMPUNAN SARJANA-KESUSASTRAAN INDONESIA KOMISARIAT USD 2017 “Membongkar Sastra, Menggugat Rezim Kepastian”, 28 Oktober 2017, Yogyakarta.

[img] Text
Prosiding HISKI 2017.pdf

Download (3MB)

Abstract

Susu Kematian atau Le Lait de la mort merupakan salah satu judul cerpen yang terdapat dalam kumpulan cerpen Ceritacerita Timur karya seorang penulis Prancis, Marguerite Yourcenar (MY). Kumpulan cerpen ini diterbitkan pertama kali dalam bahasa Prancis pada 1938 dengan judul Nouvelles Orientales. Sebagai karya yang ditulis oleh seorang pengarang perempuan, Susu Kematian menampilkan sisi-sisi kehidupan masyarakat dari sudut pandang perempuan. Melalui cerpen ini, pembaca dapat melihat bagaimana perempuan ditempatkan dalam masyarakat yang masih menganggap perempuan sebagai ‘kelas kedua’, bentuk dominasi patriarki dalam tatanan masyarakat, serta struktur yang secara tidak langsung mengatur perilaku perempuan agar sampai pada titik ‘ideal’ yang tujuan akhirnya tidak lain untuk memenuhi keinginan laki-laki. Melalui analisis ini dapat dilihat bahwa perempuan dalam cerpen Susu Kematian digambarkan berada dalam sebuah struktur masyarakat yang mengatur perilaku serta penampilan perempuan agar dapat menyesuaikan diri dengan standar dan keinginan laki-laki. Peraturan yang ‘tidak kentara’ ini pada akhirnya akan membangun konstruksi sosial yang mengarah pada dominasi patriarki. Selain menampilkan konstruksi ‘perempuan ideal’ yang dibentuk oleh dominasi patriarki, cerpen ini juga menghadirkan konstruksi ‘perempuan ideal’ yang lain, yang tidak hanya ditentukan berdasarkan fisik. Hal tersebut tercermin pada perilaku istri Si Bungsu yang ada dalam dongeng Joules Bourtin. Sifat serta sikap yang ditampilkan istri Si Bungsu dapat dikatakan sanggup membuang ‘topeng’ femininitas yang ‘salah’ guna menguak nilai keperempuanan yang ‘sesungguhnya’. Namun meski begitu, definisi-definisi ‘perempuan ideal’ ini tetap menjadi produk yang diciptakan oleh kaum laki-laki.

Item Type: Conference or Workshop Item (incl. : Scientific Oration) (Paper)
Subjects: 22 PHILOSOPHY AND RELIGIOUS STUDIES > 2203 Philosophy > 220306 Feminist Theory
Divisions: Fakultas Ekonomi dan Bisnis > Jurusan Ekonomi Syariah
Depositing User: Nurlaili Adkhi Rizfa Faiza
Date Deposited: 04 Aug 2021 03:40
Last Modified: 04 Aug 2021 03:40
URI: http://repository.iainkediri.ac.id/id/eprint/447

Actions (login required)

View Item View Item